Sabtu, 10 November 2012

Azilha Together Forever



Sampai kapan ukhti pengent khubi nemeni ukhti,.?? Sekarang semuanya udah berubah ti,,mungkin rasa sayang ukhti ke khubi sedikit-sedikit juga mulai pudar, Sekarang ukhti gak lagi perhatian sama khubi kya dlu lagi pertama kali khubi sama ukhti sms.an,, memang ti saat” itu paling indah bwt khubi wkt kenal sama ukhti……….tapi kini semuanya berlawanan,,khubi masih terus bertahan bwt ukhti khubi juga masih terus pertahankan kisah ney entah sampai kapan,.?? Mungkin sampai rasa ney bener” mati bwt ukhti……….
Khubi pengen ketemu bapak sama ibu,,khubi kangen bpk sama ibu………..khubi kangen suasana waktu dulu khubi ke rumah ukhti,,ti sebenere ukhti mw sama khubi cuma sebatas kasihan, gengsi, atau ukhti bener” sayang dari hati,.??
Ini semua baru awalnya ti kehidupan yang sesungguhnya akan kita temui setelah kita lulus nanti,,Jika nanti kita gak bersama lagi jika nanti khubi jadi orang yang berhasil khubi tetap selalu ingat sama ukhti yang pernah mengisi hati khubi yang pernah lewati suka dan duka bareng khubi,,dan jika khubi terjatuh nanti khubi gak akan meminta dari ukhti,,dan saat itu khubi harus jauh dari ukhti karena saat itu juga khubi takan bias bwt ukhti bahagia seperti apa yang telah khubi janjikan dulu karena khubi cuma seorang pecundang bwt ukhti…………
Dan jika pada waktunya Allah mengizinkan kita bersama khubi gak pengen ukhti susah” ukhti capek” kerja,,khubi pengent ukhti di rumah sama anak” khubi,,biar khubi yang capek biar khubi yang lelah yang penting keluarga khubi bisa bahagia bersama,,
Mesti ukhti udah tau to semua orang tu cuma punya satu hati begitu juga sama khubi,,hati ney Cuma bwt ukhti khubi pengen jadi yang terakhir bwt ukhti dan khubi pengen ney yang terakhir kalinya khubi jatuh cinta,…………
Tapi ti semuanya tetap sia” jika ukhti tetap gak punya rasa lagi bwt khubi,……..dan itulah yang sekarang khubi rasakan kalau ukhti pengen tau apa yang bwt ganjel hati khubi saat ney,,khubi berusaha jadi seperti apa yang ukhti inginkan khubi berusaha bwt ukhti bahagia,………..khubi berusaha bwt ukhti gak bosen sama khubi,,
Khubi siap ti kalau ukhti harus tinggalin khubi lagi karena khubi tak pantas lagi damping ukhti…………Sekarang khubi tanya ti,,apa yang sebenere ukhti impikan dari khubi apa yang sebenere ukhti inginkan dari khubi,,khubi harus gimana lagi ti agar ukhti bisa bahagia,,dan jika ukhti udah bosen sama khubi ukhti boleh” ajh tinggalin khubi saat ney juga,,ti jawab seperti apa kata hati ukhti,……………………… khubi pengent tau unek” ukhti,,

Kamis, 08 November 2012

Blog Pelajar


Tiga pertanyaan penting yang mengemuka. Pertama,bagaimana memanfaatkan blog dan jejaring sosial semacam facebook untuk kepentingan pembelajaran? Kedua, bagaimana memotivasi siswa agar mau memanfaatkan internet (termasuk jejaring sosial) sebagai sumber pembelajaran? Ketiga, bagaimana mengatur waktu agar seorang guru bisa eksis ngeblog dan berjejaring sosial tanpa harus mengganggu aktivitas mengajar?  Ya, ya, tiga pertanyaan yang menarik sekaligus menantang, apalagi ini pengalaman pertama saya berbicara tentang blog dan jejaring sosial di depan ratusan pendidik. Berikut garis besar pernyataan yang saya sampaikan dalam forum tersebut.
Pertama, seiring dengan dinamika masyarakat global yang kian terbuka, akses terhadap informasi juga makin cepat dan mudah. Para praktisi pendidikan yang notabene menjadi agen pembelajaran juga mesti bersikap proaktif dan terlibat sebagai “pemain” di dalamnya, tidak hanya sekadar jadi penonton. Dunia virtualyang menyajikan informasi tanpa dibatasi dimensi ruang dan waktu bisa dioptimalkan untuk peningkatan mutu pembelajaran. Sumber-sumber dan bahanpembelajaran yang aktual dan menarik bisa dengan mudah didapatkan melaluiinternet. Bahkan, guru juga bisa memanfaatkan blog dan media sosial yang belakangan ini sedang mengalami masa “euforia” di ranah virtual untuk kepentingan pembelajaran. Berbagai kemudahan yang ditawarkan ruang maya bagi para pengguna, baik dalam soal akses, manfaat, partisipasi, maupun kontrol,blog, misalnya, bisa dioptimalkan sebagai “laboratorium virtual” untuk kemajuan dunia pendidikan yang sangat besar manfaatnya bagi peserta didik, guru yang bersangkutan, maupun sesama rekan sejawat. Melalui blog, sesama gurugurudan murid, guru dan siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap duniapendidikan bisa saling berinteraksi tanpa dibatasi sekat ruang dan waktu. Blog bisa dioptimalkan untuk unjuk kinerja guru dalam menyajikan berbagai persoalan dan pernak-pernik dunia pendidikan, sehingga mesin pencari makin ramah terhadap masalah-masalah pendidikan yang hingga saat ini masih menyisakan banyak problem dan tantangan.
Kedua, siswa pun bisa diajak ikut-serta untuk memanfaatkannya. Tentu saja, dibutuhkan keteladanan dan pendampingan sang guru. Bagaimana mungkin kita bisa memotivasi siswa kalau sang guru tidak pernah bersentuhan dengan ruang maya? Jika pendidik dan peserta didik sama-sama bisa hadir di ruang maya, mereka bisa berinteraksi secara intens, sehingga berbagai masalah yang terkait dengan pembelajaan bisa terjembatani. Siswa terpacu untuk melakukan “browsing” materi pembelajaran untuk menumbuhkembangkan potensi dirinya, sementara itu sang guru juga akan terpacu “adrenalin”-nya untuk meng-upgrade diri dengan mengikuti berbagai perkembangan informasi sesuai dengan bidang keilmuan yang digelutinya.
Ketigaguru, menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan (pasal 28) merupakan agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dengan menguasai empat kompetensi seperti itu, guru diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam memangku jabatan guru sebagai profesi. Blog dan jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kompetensi profesional guru. Jika eksitensi blog guru terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan paraguru dalam menyajikan postingan-postingan terbaik. Dengan demikian, blog gurubisa dijadikan sebagai portofolio rekam jejak guru dalam memberikan pengabdian terbaik buat bangsa dan negara melalui jagat virtual. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh internet, yang bisa diakses oleh siapa pun secara lintas-geografis, lintas-usia, dan lintas-budaya, diakui atau tidak, telah membuat duniapendidikan makin dinamis dan progresif. Para pengunjung akan makin dimudahkan dalam mencari rujukan yang terkait dengan masalah keilmuan,pembelajaran, atau fenomena-fenomena pendidikan mutakhir yang lain. Karena tugas utamanya adalah mendidik dan mengajar, tentu saja sang guru harus pandai-pandai mengatur waktu, sehingga tugas utamanya tidak terganggu aktivitas ngeblognya. 24 jam dalam sehari lebih dari cukup bagi sang pendidik untuk melakukan aktivitas keseharian (online dan offline), istirahat, atau mengurus keluarga.